Senin, 29 April 2013

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi

Minggu, 28 April 2013



BAB I
PENDAHULUAN
1.             LATAR BELAKANG
Dalam dua dekade terakir ini pertambahan dramatis jumplah anak yang di identifikasi menderita gangguan kesehatan mental masa anak mrupakan salah satu petunjk dari ada nya tekanan yang meningkat yang membebani anak anak di masa sekarang. Beban ini tampak lebih besar kepada anak usia dini di bandingkan anak yang usia lebih tua dikarenakn anak usia dini belum mampu untuk mendemontrasikan atau belum mampu mengemukakan masalah mereka dengan memuaskan secara Verbal.
Berbagai bentuk pesikoterapi dan bimbingan konseling baik tersendiri maupun bersama obat tampaknya jauh lebih memberikan harapan untuk membantu menuntaskan permasalah terutama waktu masih usia dini. Untuk mengembangkan mental yang baik perlu adanya terapi bermain bagi anak yang sekarang semakin terpinggirkan .

Apa bila suatu hari kita mengunjungi taman penitipan anak ,maka kita dapat mengamati adanya perbedaan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak terhadap kemampuan fisik.
Pendidikan pada dasarnya tidak melulu menghabiskan waktu di dalam bangku sekolah formal.akan tetapi pendidikan juga bisa diperoleh disaat bermain dan belajar. Rata –rata anak kecil cenderung menyukai sebuah permainan. Dalam hal ini lah permainan mempunyai titik sentral untuk perkembangan seorang anak. Kaerena ini lah fungsi permainan bagi anak adalah merangsang pertumbuhan, perkembangan maupun kecerdasan dasar seorang anak. 
2.             RUMUSAN MASALAH
1.             Hakekat bermain bagi anak
2.             Perkembangan fase bermain
3.             Karakteristik bermain edukatif



BAB II
PEMBAHASAN

1.        Hakekat bermain bagi anak     
A.       Pengertian bermain
Bermain adalah kegiatan yanga anak-anak  lakukan sepanjang hari karena bagi anak bermain adalah hidupdan hidup adalah bermain (Mayesty,1990:196-197). Anak usia dini tidak membedakan antara bermain belajar dan bekerja. Anak – anak umum nya menikmati permainan dan akan terus melakukan dimanapun mereka berada dan memiliki kesempatan untuk bermaian.
Piaget dalam Mayesti (1990:42) mengatakan bahwa bermain adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan secara  berulang-ulang dan akan menimbulkan kesenangan, kepuasan bagi diri sendiri, sedangkan Parten dalam Dockett dan Fleer (2000:14) memandang bahwa bermain adalah sebagai sarana sosialisasi diharapkan melalui bermain dapat memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasai dan belajar secara me nyenangkan.
Emmy Budiati (2008) Bermain merupakan kebutuhan bagi anak, karena melalui bermain anak akn merasa senang, dan bermain adalah suatu kebutuhan yang sufah ada (inhem) dalam diri anak. Dengan demikian anak dapat mempelajari berbagai keterampialan dengan senang hati, tanpa merasa di paksa atau pun ter paksa  ketika kegiatan bermain. Bermain mempunyai banyak manfaat dalam mengembangkan ketrampilan dan kecerdasan anak agar lebih siap menuju pendidikan selanjutnya. Kecerdasan anak tidak hanya di tentukan oleh skor tunggal yang di ungkap melalui tes intelegensi saja akan tetapi anak juaga memiliki sejumplah kecerdasan jamak yang berwujud keterampilan dan kemampuan.
Contohnya ketika menolong teman tidak saling berebut dan bertengkar kesediaan berbagi dan kedisiplinan, berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab.
Sebagai mana plato dan Aristoteles, frobel menganggap jika bermain sebagai legiatan yang mempunyai nilai praktis. Artinya, bermain sebagai media untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan tertentu pada anak.  Bermain juga berfungsi sebagai sarana refresing untuk memulihkan tenaga seseorang setelah lelah bekerja dan dihinggapi rasa jenuh.
Jadi jika sejak awal perkembangan nya anak di kondisikan pada bidang yang di minatinya maka anak akan semakin meningkat pengetahuan nya akan bidang yang ditekuni telak. Sedangkan Frobel berdasarkan pengalaman nya sebagai pengajar, lebih menekan kan pentingnya bermain dalam belajar, dia menyadari bahwa kegiatan bermain maupun mainan yang dinikmati anak dapat digunakan untuk menarik perhatian kepada anak dan mampu untuk mengembangkan pengetahuan mereka.
B.       Tujuan bermain
Pada dasrnya bermain memiliki tujuan utama yakni memelihara perkembangan atau pertumbuhan optimal anak usia dini melalui bermain yang kreatif, interaktif dan terintregrasi  dengan lingkungan bermain anak.
Elkonin dalam Catron dan Allen (1999:163) salah seorang murid dari Vygodsky menggambarkan empat prinsip bermain yaitu.
·         Dalm bermain anak mengembangkan sistem untuk memahami apa yang sedang terjadi dalam rangka mengetahui tujuan yang kompleks
·         Kemampuan untuk menempatkan  perspektif orang lain melalui aturan – aturan dan menegosiasikan aturan bermain.
·         menggunakan  suatu replika untuk menggantikan prodak nyata lalu mereka menggantikan suatu prodak yang berbeda, kemampuan menggunakan simbul termasuk kedalam perkembangan berfikir abstrak dan imajinatif.
·         Kehati –hatian dalam bermain mungkin terjadi karena anak perlu mengikuti aturan permainan yang telah di tentukan bersama teman lain nya.

Untuk mendukung hal tersebut seorang anak mampu melakukan pembelajaran yang situasinya merupakan khayalan anak tersebut atau yang bisa di sebut dengan bermain sosiodrama bermain pura – pura atau bermain drama.
Beberapa tujuan dari bermain dan permainan anak sebagai berikut
a.    Menanamkan kebiasaan disiplin dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari- hari.
b.    Melatih sikap ramah dan suka bekerja sama dengan teman, menujukkan kepedulian.
c.    Menanamkan budipekerti yang baik.
d.   Melatih anak untuk berani dan menantang ingin mempunya rasa ingin tahu yang besar.
e.    Melatih anak untuk menyayangi dan mencintai lingkungan dan ciptaan tuhan.
f.     Melatih anak untuk mencari berbagai konsb moral yang mendasar seperti salah, benar, jujur, adil dan fair.

C.       Fungsi bermain
Pada awal abad yang lalu, Sigmund Freud sudah mengemukakan bahwa kegiatan bermain memungkinkan tersalurnya dorongan – dorongan instingtual anak dalm meringankan snak pada beban mental. Kegiatan bermain merupakan sarana yang aman yang dapat digunakan untuk mengulan ulang pelaksanan dorongan – dorongan itu dan juga reaksi – reaksi mental yang mendasarinya .

Wolfgang dan wolfgang (1999:32-37) berpendapat bahwa terdapat sejumplah nilai- nilai dalam bermain (the value of play) yaitu bermain dapat mengembangkan keterampilan sosial, emosional, koknitif .dalam pembelajaran terdapat berbagai kegiatan yang memiliki dampak dalam perkembangan anak, sehingga dapat di identifikasikan bahwa fungsi bermain antara lain:
a.    Berfungsi untuk mencerdaskan otot pikiran.
b.    Berfungsi untuk mengasah panca indra.
c.    Berfungsi sebagai media terapi.
d.   Berfungsi untuk memacu kreatifitas.
e.    Berfungsi untuk melatih intelektual.
f.     Berfungsi utuk menemukan sesuatu yang baru.
g.    Berfungsi untuk melatih empati.

2.        Perkembangan fase bermain
Beberapa hal untuk mengetahui tentang proses perkembangan anak adalah proses pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung secara teratur, saling terkait dan berkesinambungan. Secara umum karakteristik perkembangan anak adalah:
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara bersamaan dan berkorelasi. Sebagai contoh: pertumbuhan anak serat syaraf otak dan akan disertai oleh perubahan fungsi dari suatu perkembangan intelegensianya.Pembangunan ini memiliki pola yang teratur dan urutan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal akan menentukan tahap berikutnya dari pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai contoh: sebelum anak bisa berjalan, ia harus mampu bangun pertama.
Dalam bermaian, anak belajar untuk berinteraksi dengan lingkungan dan orang yang ada di sekitarnya. Dari interaksi dengan lingkungan dan orang di sekitarnya maka kemampuan untuk ber sosialisasi anak pun akan semakin bertambah dan berkembang.pada usia 2 hingaga 5 tahun, anak memiliki perkembangan bermain dengan teman bermainnya.

Berikut ini ada enam tahapan perkembangan bermaian pada anak menurut Parten dan Rogersdalam Dockettdan Fleer (1992:62) yang menjelaskan:
a.      Unoccupied atau tidak menetap.
Anak hanya melihat anak yang lain lagi bermain akan tetapi anak tidak ikut bermain. Anak pada tahap ini hanya mengamati sekeliling dan berjalan jalan, tetapi tidak terjadi interaksi dengan anak yang lagi bermain.
b.      Unlooker atau penonton
Pada tahap ini anak belum mau terlibat untuk bermain akan tetapi anak sudah memolai untuk mendekaat dan bertanya pada teman yang sedanh bermain dan anak sudah mulai muncul ketertarikan untuk bermain setelah mengamati anak mampu mengubah caranya untuk bermaian..
c.       Solitary independent play atau bermain sendiri.
Tahap ni anak sudah mulai untuk bermain ,akan tetapi seorang anak bermain sendiri dengan mainan nya, terkadang anak berbicara dengan teman nya yang sedang bermain, tetapi tidah terlibat dengan permainan anak lain.
d.      d.   Parallel activiti atau kegiatan pararel.
Anak sudah molai bermain dengan anak yang lain tetapi belum terjadi interaksi dengan anak yang lain nya dan anak cenderung menggunakan alat yang ada di sekelilingnya. Pada tahap ini ,anak juga tidak mempengaruhi dalam bermain dengan permainannya anak masih senang memanipulasi benda daripada bermain dengan anak lain. Dalam tahap ini biasanya anak anak memain kan alat permainan yang sama dengan anak yang lain naya. Apa yang dilakukan anak yang stau tidak mempengaruhi anak yang lain nya.
e.       Associative play atau bermain dengan teman.
Pada tahap terjadi interaksi yang lebih komplek pada anak. Terjadi tukar menukar mainan antara anak yang satu dengan yang lain nya dan cara bermain anak sudah saling mengingatkan. Meskipun anak dalam satu kelompok melakukan kegiatan yang sama, tidak terdapat aturan yang mengikat dan belum memiliki tujuan yang khusus atau belum terjadi dikusi untuk mencapai satu tujuan yang sama seperti menyusun bangunan bangunan yang bernacam-macam akan tetapi masing masing anak dapat sewaktu-waktu meninggalkan bangunan tersebuat dengan semaunya tidak terikat untuk merusak nya kembali.

f.        Cooperative or organized supplementary play atau kerja sama dalam bermain.
Saat anak bermain bersama dan lebih terorganisir dan masing masing menjalannkan sesuai dengan job yang sudah mereka dapat yang saling mempengaruhi satu sama yang lain. Anak bekerja sama dengan anak yang lain nya untuk membangun sesuatu terjadi persaingan memmbentuk permainan drama dan biasanya terpengaruh oleh anak yang memimpin permainan.

Dari keenam tahap diatas tampak bahwa dalam suatu permaian akan timbul rasa ingin tahu rasa ingin berinteraksi dan rasa untuk ber sosialisasi dengan anak yang lain nya.
bermain juga mengalami perkembangan kemampuan yang berbeda bagi masing masing anak yatu sesui dengan usia antara lain dari umur 0-2, 1-2, 2-3, 3-4, 4-5, 5-7, dan 7+.

3.        Karakteristik bermain edukatif
Pertumbuhan  dan perkembangan anak di tentukan oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Faktor bawaan adalah sifat yang di turunkan oleh kedua orang tuanya. Adapun faktor lingkungan yaitu pengaruh luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak, misalnya kesehatan, gizi, pola asuh pendidikan dan yang lain nya.
Beberapa ahli pesikoanalisis berkeyakinan bahwa lingkungan sangan berperan penting untuk seorang anak pada pola pikirnya dan pembentukan karakter atau sikap, kepribadian dan pengembangan kemampuan anak secara optimal. Ank yang mendapat lingjungan yang baik untuk merangsang pertumbuhan otak, misalnya jarang di sentuh jarang diajak main atau jarang berkomunikasi perkembangan otak nya akan lebih kecil 20 % - 30% dari ukuran normal seusianya.
Hasil penelitian mengemukakan bahwa perumbuhan sel jaringan otak pada anak usia 0-4 tahun mencapai 50% hingga 8 tahun mencapai 80% maka banyak para ahli yang mengemukakan dan menyebut periode perkembangan kanak- kanak sebagai periode emas, karena hanya ada satu akli pada kehidupan manusia. 
Karakteristik bermain edukatif yaitu segala sesuatu yang dipergunakan atau yangdijalankan sebagai sarana untuk bermain yang mengandung pendidikan (edukatif) dan mampu mengembangkan kemampuan anak.
Adapun alat yang bisa digunakan untuk memainkan permainan edukatif yaittu harus mengandung nilai pendidikan, aman dantidak berbahaya dan berfungsi mengembangkan kemampuan anak.



BAB III
KESIMPULAN

Bermain adalah kegiatan yanga anak-anak  lakukan sepanjang hari karena bagi anak bermain adalah hidupdan hidup adalah bermain (Mayesty,1990:196-197). Anak usia dini tidak membedakan antara bermain belajar dan bekerja. Anak – anak umum nya menikmati permainan dan akan terus melakukan dimanapun mereka berada dan memiliki kesempatan untuk bermaian.
Manfat beirmain bagi anak adalah anak mampu berkembang dalam pola pikirnya dan mampu mengorganisir segala sesuatu di sekitarnya.
dasrnya bermain memiliki tujuan utama yakni memelihara perkembangan atau pertumbuhan optimal anak usia dini melalui bermain yang kreatif, interaktif dan terintregrasi  dengan lingkungan bermain anak.
 Secara umum karakteristik perkembangan anak adalah:
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara bersamaan dan berkorelasi. Sebagai contoh: pertumbuhan anak serat syaraf otak dan akan disertai oleh perubahan fungsi dari suatu perkembangan intelegensianya.
A.    Unoccupied atau tidak menetap
B.     Unlooker atau penonton
C.     Solitary independent play atau bermain sendiri.
D.     Parallel activiti atau kegiatan pararel.
E.   Associative play atau bermain dengan teman.
F.   Cooperative or organized supplementary play atau kerja sama dalam bermain.

Karakteristik bermain edukatif yaitu segala sesuatu yang dipergunakan atau yangdijalankan sebagai sarana untuk bermain yang mengandung pendidikan (edukatif) dan mampu mengembangkan kemampuan anak.


BAB IV
PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga apa yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Dan kami sadar pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.



BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Noorlaila, Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD Kreatif Mendidik dan Bermain Bersama Anak. Yogyakarta: PINUS BOOK PUBLISHER
Nurani, Yuliani Sujiono. 2009. KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Jakarta: PT. Indeks
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT. Indeks
Aqib, Zainal. 2010 .PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Bandung: CV. Nuansa Amalia

Kamis, 25 April 2013

Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku

Senin, 15 April 2013

Apa salah ku
hingga kau lukai perasaan ku
sungguh tak mampu
tiada ku tahu
maafkan aku bila salah ku
tak mengerti akan hadirmu
namun ku baru
memulai mimpi itu
apa salah ku
hingga kau lempar aku
kau hinakan aku
jadi debu
kata-kata ku
tak kau hiraukan
kata-kata mu
sungguh menyakitkan
kau bagi cinta ini
memberi arti mengapa menanti
kau beri kasih ini
memberi dan kau pinta lagi
apa salah ku
yang tak pernah tahu
kini kau tahu
aku bukan dirinya
mungkin caraku
atau memang dirimu
sukar ku rengkuh
pengagum gila ini
kecewa karnamu
pemuja cinta ini
terluka kau sisihkan

Minggu, 14 April 2013



I.       Mengenal Microsoft Excel

Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode2 pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data2 perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.

II.    Bekerja dengan Microsoft Excel


A.      Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita menghafalkannya dengan baik.
Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel dan beberapa istilah penting




B.      Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.

Tombol
Keterangan

Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah
Enter
Pindah satu sel ke bawah
Home
Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif
Ctrl + Home
Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End
Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp
Pindah satu layer ke atas
PgDn
Pindah satu layer ke bawah
Alt + PgUp
Pindah satu layer ke kiri
Alt + PgDn
Pindah satu layer ke kanan
Ctrl + PgUp
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya
Ctrl + PgDn
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya
Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer

C.      Memasukkan Data ke Lembar Kerja
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :
1.       Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data
2.       Ketikkan data yang ingin dimasukkan
3.       Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn







D.      Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah2 berikut       ini :
1.       Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2.       Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.

E.       Menggunakan Rumus
Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada       lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + (penjumlahan), |(pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar 2 dibawah ini.

Gambar 2. Tabel Upah Kerja

Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.
1.       Menulis Rumus dengan Menggunakan Angka Tetap
Ø  Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
Ø  Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan (=).




2.       Menulis Rumus dengan Referensi Sel
Ø  Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
Ø  Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
3.       Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
Ø  Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
Ø  Ketik “=” pada kolom baris rumus
Ø  Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”
Ø  Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.

F.       Membuat Range/Blok Sel
Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah. Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range B2:E7. (lihat Gambar 3).

Gambar3. Tampilan Range B2:E7





Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :
1.       Membuat Range Menggunakan Tombol Shift
Ø  Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok, yaitu B2 (lihat Gambar 3).
Ø  Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu E7
2.       Membuat Range Menggunakan Mouse**
3.       Membuat Kolom atau Baris
Ø  Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel). (lihat Gambar 3).
Ø  Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel E7.
Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai ingin menyorot seluruh kolom B.
4.       Menyorot Sederetan Kolom atau Baris
Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :
Ø  Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B atau 3)
Ø  Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk) mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).

Gambar4. Menyorot Sederetan Kolom






G.      Menghapus Data
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.

H.      Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1.       Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya pilih/klik sel B2.
2.       Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
3.       Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
4.       Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar5)

Gambar5. Tampilan Data Awal

5.       Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6.       Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.
Gambar6. Hasil Rangkaian Data dengan Teknik AutoFill
I.       Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum
1.       AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum). Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
Ø  Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti dibawah ini.

Gambar7. Contoh Penggunaan AutoCalculate

Ø  Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.
Ø  Hasilnya akan ditampilkan di baris status.
2.       AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Ó).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan tombol Ó di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.

Gambar8. Contoh Penggunaan AutoSum

J.       Mengatur Lebar Kolom
1.       Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse
Ø  Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas kanan salah satu kolom tersebut.
Ø  Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.


2.       Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
Ø  Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
Ø  Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada kolom seperti terlihat pada gambar9.

Gambar9. Mengubah Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang

K.      Mengatur Tinggi Baris
1.       Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.
2.       Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.

L.       Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.
Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris menu dan toolbar.

1.       Format Melalui Perintah di Baris Menu
Ø  Sorot sel atau range yang akan anda format
Ø  Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan
Ø  Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.
Ø  Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.
Gambar10. Kotak Dialog Format Cells – Tab Font

2.       Format Melalui Toolbar
Toolbar
Jenis Perintah
Keterangan Fungsi

Text Font
Memilih bentuk huruf (font)

Font Size
Mengubah ukuran huruf (size)

Bold
Menampilkan huruf tebal (bold)

Italic
Menampilkan huruf miring (italic)

Underline
Memberi garis bawah (underline)

Font Color
Memilih warna huruf (font color)




 Tabel2. Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf


M.     Meratakan Tampilan Data
Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.
Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini, yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
1.       Meratakan Data dengan Peintah di Baris Menu
Ø  Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya
Ø  Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan .

Gambar11. Kotak Dialog Format Cells – Tab Alignment

Ø  Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment
Ø  Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :
§  Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat dilakukan adalah Top (rata atas), Center (rata tengah), Bottom (rata bawah), Justify (seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh).

 
§  Horizontal : beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah :


General
Huruf ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan
Left (Indent)
Data ditampilkan rata kiri
Center
Data ditampilkan rata tengah
Right
Data ditampilkan rata kanan
Fill
Mengisi seluruh sel dengan mengulang data
Justify
Data ditampilkan pada sel secara penuh
Center Across Selection
Data ditampilkan di tengah2 beberapa kolom

§  Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.
Ø  Klik OK

Gambar12. Contoh Tampilan Data Secara Horizontal

Gambar13. Contoh Tampilan Perataan Data dengan Kemiringannya
2.       Meratakan Data dengan Perintah pada Toolbar
Toolbar
Perintah
Keterangan

Align Left
Data ditampilkan rata kiri

Center
Data ditampilkan rata tengah

Align Right
Data ditampilkan rata kanan

Merge and Center
Menyambung beberapa kolom, dan menaruh data ditengah kolom baru tersebut

Tabel 3. Perintah Meratakan Data pada Toolbar


N.      Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai
1.       Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai
2.       Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border. Kotak dialog akan tampil seperti di bawah ini.

Gambar14. Kotak Dialog Format Cells – Tab Border

3.       Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
Ø  None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
Ø  Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
Ø  Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range
4.       Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
5.       Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
6.       Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
7.       Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.

Gambar15. Contoh Bentuk Garis Pembatas dan Bingkai

O.      Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom
Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena saat memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2 yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :
1.       Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan
2.       Pilih dan klik di baris menu :
Ø  Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru  
Ø  Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru
Ø  Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru
 Gambar15. Contoh Penyisipan 2 Buah Baris Pada Lembar Kerja

P.      Menghapus Sel, Baris atau Kolom
Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data – data yang mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.
1.       Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus
2.       Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan
3.       Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :
Ø  Shift cells left, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada baris sama di sebelah kanannya
Ø  Shift cells up, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada kolom sama di sebelah bawahnya
Ø  Entire row, digunakan untuk menghapus seluruh baris pada sel atau range yang anda sorot
Ø  Entire column, digunakan untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau range yang anda sorot
4.       Klik OK